Pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar berkolaborasi dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Tackling Health Challenges Through Family Medicinal Plant (TOGA): A Community Engagement Initiative”. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acaraInternational Collaboration on Pharmacology and Natural Products (ICPNP) 2024, yang diadakan di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali.

Acara dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Desa Taman, yang memperkenalkan potensi lokal desa dan menggarisbawahi pentingnya kerjasama ini bagi masyarakat. Kemudian, Dr. Mohd Nadzri Bin Mohd Najib, PhD Pharm Chem. MSc Pharm Tech. BMedSc., dosen dari Universiti Teknologi Mara, memberikan pemaparan mendalam mengenai pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam konteks keilmuan farmakologi dan bahan alam. Presentasi yang berlangsung di Auditorium Desa Taman ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari tanaman obat yang ada di lingkungan sekitar mereka.

Sebagai bagian dari implementasi teori yang disampaikan, dilakukan penanaman pohon cempaka di lahan kebun obat Desa Taman. Penanaman ini tidak hanya bertujuan untuk menambah koleksi tanaman TOGA di desa tersebut tetapi juga untuk memberikan contoh praktis tentang bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan tanaman obat untuk kesehatan mereka sendiri.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Universiti Teknologi Mara, Kepala Desa, Sekretaris Desa, serta perangkat Desa Taman, bersama dengan pimpinan dan dosen Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unmas. Kehadiran mereka menegaskan dukungan terhadap upaya bersama dalam memajukan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan sumber daya lokal. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan antara institusi pendidikan internasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat Desa Taman, menggarisbawahi komitmen bersama untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam konteks lokal.