Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Penguatan Kesadaran Kesehatan: Pengabdian Masyarakat Dalam Meningkatkan Pengetahuan Terkait Cara Perolehan Obat dan Pengenalan Obat Swamedikasi dilaksanakan pada 26 Januari 2024 bertempat di Gumuh Ayu Yoga Center Jl. Gumuh Ayu X No.8, Darmasaba, Kec. Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali 80352. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan pelatihan dan pembekalan untuk fasilitator. Fasilitator terdiri dari mahasiswa dari tiga kampus kesehatan yaitu Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar (UNMAS), Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Bali Internasional (UNBI) dan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (UNUD). Pelatihan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan fasilitator dalam memberikan kontribusi yang maksimal dalam penyelenggaraan kegiatan dan memastikan bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang dilayani. Pelatihan yang diberikan kepada mahasiswa sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat memiliki relevansi yang kuat dengan mata kuliah Interprofessional Education (IPE), karena memungkinkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu kesehatan untuk belajar bersama, saling berkolaborasi, dan memahami peran masing-masing dalam memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada masyarakat.
Pengabdian ini diikuti oleh 80 orang masyarakat dan dilakukan dengan pemberian edukasi cara mendapatkan obat yang baik dan benar, pengenalan informasi yang tertera pada kemasan obat dan kegiatan tambahan berupa pemeriksaan kesehatan dan pelayanan fisioterapi, serta acara olah raga bersama dan acara hiburan. Umpan balik positif serta partisipasi aktif masyarakat menunjukkan penerimaan terhadap kegiatan pengabdian ini (Gambar 1). Hasil analisis pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang menunjukkan efektivitas kegiatan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat.
Dalam pelaksanaannya Fakultas Farmasi UNMAS Denpasar juga memberikan bantuan berupa obat-obatan kepada komunitas Gumuh Ayu Yoga Centre (Gambar 2).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat ini telah berhasil memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara perolehan obat yang aman dan pengenalan obat swamedikasi, yang pada gilirannya diharapkan dapat mengurangi risiko penggunaan obat yang tidak tepat dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Acara diakhiri dengan foto bersama, olah raga bersama dan kegiatan hiburan (Gambar 3).