
Klungkung, Bali — Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pendampingan bertema “DAGUSIBU dan TOGA” kepada anak-anak Panti Asuhan Semara Putra Klungkung, sebagai bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Hibah Internal Fakultas Farmasi tahun akademik 2024/2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak panti mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat yang benar (DAGUSIBU), serta memperkenalkan manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai alternatif pengobatan sehari-hari berbasis kearifan lokal.
Kegiatan yang berlangsung pada Februari 2025 ini dipimpin oleh Dr. apt. Ketut Agus Adrianta, M.Biomed., bersama tim yang terdiri dari Dr. apt. I Gusti Agung Ayu Kusuma Wardani dan Dr. apt. Ni Nyoman Wahyu Udayani. Program ini melibatkan juga mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran kontekstual.
“Panti Asuhan Semara Putra yang mengasuh anak-anak dengan latar belakang beragam, termasuk disabilitas, sangat membutuhkan edukasi seperti ini karena minimnya akses informasi tentang obat dan pengobatan mandiri,” jelas Dr. Agus Adrianta.
Melalui sesi pretest dan posttest, terlihat peningkatan signifikan terhadap pemahaman peserta, dengan peningkatan skor pengetahuan mencapai 26,47%. Penyuluhan mencakup edukasi interaktif, kuis, diskusi, serta penyerahan bibit TOGA untuk ditanam secara mandiri oleh para peserta. Tim juga memberikan bantuan sembako sebagai bentuk dukungan sosial. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran rasional dalam penggunaan obat serta pemanfaatan tanaman obat tradisional di kalangan generasi muda. UNMAS Denpasar pun berkomitmen untuk terus melanjutkan program serupa di masa mendatang dengan tema-tema yang relevan.